SD PLUS AN-NAHDLAH GONDANG

SD PLUS AN-NAHDLAH

Jan 23, 2013

Memilih Sekolah Dengan Sistem Full Day

Menjelang tahun pelajaran baru, bahkan beberapa bulan sebelum dimulainya tahun pelajaran baru, orang tua murid kembali disibukkan dengan kegiatan mencari sekolah untuk putra/putrinya. Apa saja sih yang menjadi pertimbangan Anda?
Belakangan ini, sekolah-sekolah dengan sistem full day school semakin banyak didirikan. Konon, karena tuntutan orang tua zaman sekarang yang menghendaki demikian. Semakin diminatilah sekolah serupa ini.
Pertimbangkan dengan baik sebelum membuat keputusan, karena walaupun yang akan membayar biaya sekolah adalah Anda, tapi sejatinya putra/putri Anda-lah yang akan menjalani masa sekolah. Tentu hanya manfaat terbesar yang kita harapkan dari proses belajar mereka di sekolah. Mereka mendapat ilmu yang bermanfaat, dan mereka pun bahagia menjalaninya.
Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah opsi sekolah dengan sistem full day, khususnya sekolah Islam full day. Jam kerja orang tua, pasangan suami-istri yang ketat dengan beban pekerjaan kantor mereka masing-masing, membuat mereka merasa harus menitipkan pendidikan anak-anak mereka pada sebuah lembaga terpercaya. Full day school menjadi pilihan untuk mengakomodir kondisi tersebut. Anak pulang di sore hari, tak lama sebelum kedatangan orang tuanya. Masih cukup waktu untuk membersihkan diri dan bersiap menyambut ayah dan/atau bunda dari kantor.
Dalam struktur keluarga masa kini, keberadaan Pembantu Rumah Tangga seperti menjadi sebuah keharusan. Tugas mereka bukan hanya sekedar memasak dan membersihkan rumah, mencuci dan menyeterika, tapi berkembang hingga merapikan peralatan sekolah anak dan membimbingnya belajar. Tapi akankah pembelajaran bersamanya akan optimal? Dengan latar belakang pendidikan maksimal SMA sekalipun, akankah PRT punya otoritas/kapabilitas untuk membimbing anak belajar dan beribadah? Ataukah tak berdaya pada kekuasaan dan keinginan si anak, hingga membiarkannya menonton TV, bermain game komputer, atau mengakses internet sesukanya di dunia maya? Tentu bukan itu yang kit inginkan, bukan?
Di sekolah dengan sistem full day, seluruh kegiatan anak terpusat di sekolah, mulai pukul 7.30 hingga pukul 4 sore, dengan berbagai aktivitas yang sarat dengan nilai pendidikan. Bahkan hasil didikan di sekolah tentunya akan berdampak pula dalam keseharian di rumah. Mari kita cermati bersama kegiatan rutin di sekolah dengan sistem full day.
Di pagi hari, biasanya kegiatan sekolah dimulai dengan ikrar atau doa pagi. Ini adalah ritual yang baik, dalam agama dan kepercayaan apapun. Doa akan membuat anak-anak fokus, selain merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Ilmu, agar apa yang dijalani di sekolah pada hari itu diliputi keberkahan selalu.
Kegiatan pembelajaran, pastinya dikemas dalam bentuk yang menyenangkan dengan nilai-nilai moral yang aplikatif, yang disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan. Sekolah-sekolah full day yang masih bertahan dengan gaya konvensional dan monoton pasti akan segera ditinggalkan oleh murid-murid yang tak tahan belajar karena bosan. Karena itu, sekolah yang menerapkan sistem full day tak punya pilihan lain selain mengemas pembelajaran dalam bentuk yang menarik. Dengan demikian, guru-guru pun terpacu untuk kreatif mencari terobosan baru. Ini pun tentu akan berpengaruh kepada putra-putri Anda yang bersekolah di sana.
Kegiatan makan, baik snack maupun makan siang yang dilaksanakan di sekolah, didampingi oleh guru-guru. Hal ini memastikan bahwa putra-putri Anda makan makanan sehat, dengan tatacara yang baik pula. Mensyukuri makanan apapun yang disediakan katering sekolah, makan dengan cara yang baik, hingga membantu merapikan kembali peralatan makan. Secara tidak langsung, ini mengajari putra-putri kita untuk bertanggung jawab.
Kegiatan sore sebelum pulang sekolah ditutup dengan shalat ashar bersama. Satu hari yang kembali ditutup dengan doa, semoga menjadi awal dan akhir hari yang baik dan penuh berkah.

Masih banyak lagi keuntungan yang ditawarkan pihak sekolah dengan sistem full day. Anda tinggal memilih sekolah mana yang akan Anda pilih untuk mendaftarkan putra-putri Anda di salah satu sekolah tersebut. “Investasi” Anda dalam menyekolahkan putra-putri akan terbayar lunas, bahkan berpeluang hadiah/bonus ketika putra-putri Anda menjadi anak-anak shalih dan shalihat yang masih terus mendoakan Anda bahkan ketika Anda telah tiada sekalipun. Bukankah doa dari anak yang shalih akan terus mengalirkan pahala kepada orang tua yang telah mendidiknya?
Pilihan ada pada Anda, ayah dan bunda. Tapi jangan lupa untuk tetap melibatkan putra-putri Anda untuk memilih sekolah, karena merekalah yang akan menjalani hari-hari sekolahnya. Tugas Anda untuk mengarahkan, membimbing, dan tentunya mendoakan. Semoga putra-putri Anda menjadi anak-anak yang sehat jiwa raga, cerdas, dan berakhlak budiman. Amiin.

sumber :http://www.beritaterkinionline.com/2011/04/memilih-sekolah-dengan-sistem-full-day.html