Menjelang tahun pelajaran baru, bahkan beberapa bulan sebelum
dimulainya tahun pelajaran baru, orang tua murid kembali disibukkan
dengan kegiatan mencari sekolah untuk putra/putrinya. Apa saja sih yang
menjadi pertimbangan Anda?
Belakangan ini, sekolah-sekolah dengan sistem full day school
semakin banyak didirikan. Konon, karena tuntutan orang tua zaman
sekarang yang menghendaki demikian. Semakin diminatilah sekolah serupa
ini.
Pertimbangkan dengan baik sebelum membuat keputusan, karena
walaupun yang akan membayar biaya sekolah adalah Anda, tapi sejatinya
putra/putri Anda-lah yang akan menjalani masa sekolah. Tentu hanya
manfaat terbesar yang kita harapkan dari proses belajar mereka di
sekolah. Mereka mendapat ilmu yang bermanfaat, dan mereka pun bahagia
menjalaninya.
Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah opsi sekolah dengan sistem full day, khususnya sekolah Islam full day.
Jam kerja orang tua, pasangan suami-istri yang ketat dengan beban
pekerjaan kantor mereka masing-masing, membuat mereka merasa harus
menitipkan pendidikan anak-anak mereka pada sebuah lembaga terpercaya. Full day school
menjadi pilihan untuk mengakomodir kondisi tersebut. Anak pulang di
sore hari, tak lama sebelum kedatangan orang tuanya. Masih cukup waktu
untuk membersihkan diri dan bersiap menyambut ayah dan/atau bunda dari
kantor.
Dalam struktur keluarga masa kini, keberadaan Pembantu
Rumah Tangga seperti menjadi sebuah keharusan. Tugas mereka bukan hanya
sekedar memasak dan membersihkan rumah, mencuci dan menyeterika, tapi
berkembang hingga merapikan peralatan sekolah anak dan membimbingnya
belajar. Tapi akankah pembelajaran bersamanya akan optimal? Dengan latar
belakang pendidikan maksimal SMA sekalipun, akankah PRT punya
otoritas/kapabilitas untuk membimbing anak belajar dan beribadah?
Ataukah tak berdaya pada kekuasaan dan keinginan si anak, hingga
membiarkannya menonton TV, bermain game komputer, atau mengakses
internet sesukanya di dunia maya? Tentu bukan itu yang kit inginkan,
bukan?
Di sekolah dengan sistem full day, seluruh
kegiatan anak terpusat di sekolah, mulai pukul 7.30 hingga pukul 4 sore,
dengan berbagai aktivitas yang sarat dengan nilai pendidikan. Bahkan
hasil didikan di sekolah tentunya akan berdampak pula dalam keseharian
di rumah. Mari kita cermati bersama kegiatan rutin di sekolah dengan
sistem full day.
Di pagi hari, biasanya kegiatan sekolah
dimulai dengan ikrar atau doa pagi. Ini adalah ritual yang baik, dalam
agama dan kepercayaan apapun. Doa akan membuat anak-anak fokus, selain
merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pemilik
Ilmu, agar apa yang dijalani di sekolah pada hari itu diliputi
keberkahan selalu.
Kegiatan pembelajaran, pastinya dikemas dalam
bentuk yang menyenangkan dengan nilai-nilai moral yang aplikatif, yang
disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan. Sekolah-sekolah full day
yang masih bertahan dengan gaya konvensional dan monoton pasti akan
segera ditinggalkan oleh murid-murid yang tak tahan belajar karena
bosan. Karena itu, sekolah yang menerapkan sistem full day tak
punya pilihan lain selain mengemas pembelajaran dalam bentuk yang
menarik. Dengan demikian, guru-guru pun terpacu untuk kreatif mencari
terobosan baru. Ini pun tentu akan berpengaruh kepada putra-putri Anda
yang bersekolah di sana.
Kegiatan makan, baik snack maupun
makan siang yang dilaksanakan di sekolah, didampingi oleh guru-guru.
Hal ini memastikan bahwa putra-putri Anda makan makanan sehat, dengan
tatacara yang baik pula. Mensyukuri makanan apapun yang disediakan
katering sekolah, makan dengan cara yang baik, hingga membantu merapikan
kembali peralatan makan. Secara tidak langsung, ini mengajari
putra-putri kita untuk bertanggung jawab.
Kegiatan sore sebelum
pulang sekolah ditutup dengan shalat ashar bersama. Satu hari yang
kembali ditutup dengan doa, semoga menjadi awal dan akhir hari yang baik
dan penuh berkah.
Masih banyak lagi keuntungan yang ditawarkan pihak sekolah dengan sistem full day. Anda tinggal memilih sekolah mana yang akan Anda pilih untuk mendaftarkan putra-putri Anda di salah satu sekolah tersebut. “Investasi” Anda dalam menyekolahkan putra-putri akan terbayar lunas, bahkan berpeluang hadiah/bonus ketika putra-putri Anda menjadi anak-anak shalih dan shalihat yang masih terus mendoakan Anda bahkan ketika Anda telah tiada sekalipun. Bukankah doa dari anak yang shalih akan terus mengalirkan pahala kepada orang tua yang telah mendidiknya?
Masih banyak lagi keuntungan yang ditawarkan pihak sekolah dengan sistem full day. Anda tinggal memilih sekolah mana yang akan Anda pilih untuk mendaftarkan putra-putri Anda di salah satu sekolah tersebut. “Investasi” Anda dalam menyekolahkan putra-putri akan terbayar lunas, bahkan berpeluang hadiah/bonus ketika putra-putri Anda menjadi anak-anak shalih dan shalihat yang masih terus mendoakan Anda bahkan ketika Anda telah tiada sekalipun. Bukankah doa dari anak yang shalih akan terus mengalirkan pahala kepada orang tua yang telah mendidiknya?
Pilihan
ada pada Anda, ayah dan bunda. Tapi jangan lupa untuk tetap melibatkan
putra-putri Anda untuk memilih sekolah, karena merekalah yang akan
menjalani hari-hari sekolahnya. Tugas Anda untuk mengarahkan,
membimbing, dan tentunya mendoakan. Semoga putra-putri Anda menjadi
anak-anak yang sehat jiwa raga, cerdas, dan berakhlak budiman. Amiin.
sumber :http://www.beritaterkinionline.com/2011/04/memilih-sekolah-dengan-sistem-full-day.html
sumber :http://www.beritaterkinionline.com/2011/04/memilih-sekolah-dengan-sistem-full-day.html